Apa itu Posable?Posable merupakan portal web yang mencakup berita dan artikel daring tentang hiburan, berupa film dan series, buku, selebriti, dan musik. Kanal Posable
All
Archives
December 2021
Quiz Ala Posable |
Back to Blog
Terbit di tahun 2017, novel “Laut Bercerita” karya penulis kondang Laila S. Chudori ini kembali viral di kalangan pecinta buku Indonesia. Kepopulerannya menyebabkan penerbit novel tersebut mencetak ulang hingga cetakan ke-20! Mengesankan, baru-baru ini beliau mengadakan nonton bersama dan diskusi “Laut Bercerita” yang tiketnya langsung ludes habis dalam waktu 5 menit saja. Nah, untuk kamu yang tertarik membaca buku bertemakan historikal fiksi seperti “Laut Bercerita”, berikut beberapa buku rekomendasi dari Posable yang wajib kamu baca. 1. PulangBagi pembaca setia karya Leila Chudori, pasti sudah tidak asing dengan salah satu novel hits dari beliau ini. Terbit di tahun 2012, novel “Pulang” sudah banyak diterjemahkan dalam beberapa bahasa lain seperti Inggris dan Jerman. Tak heran novel ini mengantarkan beliau hingga memenangkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa di tahun 2013! Bagi pembaca yang baru saja membaca “Laut Bercerita”, “Pulang” wajib untuk dibaca setelahnya. Sama-sama bertemakan era reformasi Indonesia, buku ini menceritakan tentang empat sekawan jurnalis eksil politik asal Indonesia yang sedang dalam pelarian di Paris pada tahun 1965. Hingga saat ini, novel “Pulang” memiliki rating 4.25 dan sudah di review oleh 816 pembaca di Goodreads. 2. Gadis KretekJika kamu menyukai novel bertemakan historikal fiksi, maka “Gadis Kretek” wajib banget kamu baca! Buku keenam karya Ratih Kumala ini masuk dalam Top 5 kategori prosa di Khatulistiwa Literary Award tahun 2012 dan telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan Jerman. Novel ini menceritakan tentang drama keluarga pengusaha kretek nomor 1 di Indonesia yang pada akhirnya menguak rahasia besar mengenai asal-usul keluarga tersebut. Sarat akan sentuhan sejarah kretek di dalamnya, buku ini sangat menarik untuk disimak. Dikemas dalam bahasa yang apik, pembaca akan hanyut dalam lika-liku persaingan, perselisihan hingga percintaan para tokoh. Hingga saat ini, novel “Gadis Kretek” memiliki rating 4,00 dan sudah di review oleh 305 pembaca di Goodreads. 3. SamanBuat kalian yang menghabiskan masa remaja pada tahun 90-an, pasti pernah menjadi penggemar Ayu Utami. Ayu Utami sukses merangkai cerita dengan menghadirkan atmosfer yang berbeda. Novel ini sempat dicetak ulang karena banyaknya peminat. Novel ini bercerita tentang Athanasius Wisanggeni atau yang akrab disapa Wis. Berlatar belakang pada masa orde baru, Ayu Utami menyuguhkan cerita yang kental dengan kehidupan sehari-hari. Tokohnya harus berhadapan dengan kondisi sosial dan politik yang keras pada masa itu. Hingga saat ini, novel “Saman” memiliki rating 3.64 dan sudah di review oleh 667 pembaca di Goodreads. 4. LarungSukses dengan “Saman”, Ayu Utami kembali hadir dengan novel lanjutannya “Larung”. Novel ini diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia tahun 2001. Ayu Utami kembali menghadirkan isu kemanusian yang terjadi selama akhir masa orde baru. Jika kalian sempat melewati tahun-tahun krusial ini, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa orang-orang yang hidup di masa itu pernah terdampak kekacauan politik dan huru-hara yang menjadi kisah kelam Indonesia. Hingga saat ini, “Larung” memiliki rating 3.45 dan sudah di review oleh 278 pembaca di Goodreads. 5. AmbaBagi kamu yang menyukai kisah dengan latar belakang sejarah dengan unsur romansa di dalamnya, buku ini adalah salah satu pilihannya. “Amba” merupakan buku karangan Laksmi Pamuntjak dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2014. Novel yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Jerman ini juga mendapatkan penghargaan LiBeraturpreis 2016, lho! Novel ini sendiri bercerita tentang Amba, anak seorang guru di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Peristiwa G30S memisahkannya dengan Bhisma, orang yang ia cintai. Bhisma meninggal di Pulau Buru, tempat dimana orang yang dituduh komunis diasingkan selama Orde Baru. Hingga saat ini, buku ini telah mendapatkan rating 3.79 dengan 446 reviews di Goodreads. 6. Semua Untuk HindiaBagi para penikmat buku dengan latar belakang sejarah Indonesia wajib untuk membaca buku ini. “Buku Semua Untuk Hindia” merupakan sebuah buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh Iksaka Banu dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2014. Buku yang setiap ceritanya memiliki plot yang sangat kuat ini berhasil menghantarkan penulisnya meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa di tahun yang sama buku ini diterbitkan. Dengan 13 cerita pendek didalamnya, buku ini memberikan kisah-kisah mengenai kehidupan selama masa kolonialisme. Kisah-kisah ini disuguhkan dari berbagai sudut pandang, mulai dari penduduk pribumi hingga orang-orang Belanda. Penggunaan berbagai peristiwa sejarah sebagai latar belakang dari cerpen-cerpen di dalamnya, membuat pembaca seolah-olah sedang mengalami peristiwa-peristiwa tersebut. Hingga saat ini, buku ini telah mendapatkan rating 4.14 dengan 150 reviews di Goodreads. Nah, setelah melihat rekomendasi-rekomendasi buku di atas, jangan lupa untuk segera memasukkannya ke dalam list buku-buku yang akan kamu baca. Kira-kira mana dari buku-buku di atas yang akan kalian baca terlebih dahulu? Word Count : 793 AuthorDitulis oleh Salma As Shabrina, Vidya Yolanda, & Zahwa Nabila.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |